BASIS PARAMETER
- AIR DRIED BASIS (ADB)
- AS RECEIVED BASIS (ARB)
- DRY BASIS (DB)
- DRY ASH FREE (DAF)
- DRY MINERAL MATTER FREE (DMMF)
AIR DRIED BASIS
- Semua parameter yang ditentukan dari sample batubara yang sudah di air dried dinyatakan dalam basis ADB
- Air dried basis disebut juga “as analysed” atau “as determined”.
- Kandungan air permukaannya telah dihilangkan misalnya dengan cara diangin-anginkan dalam suhu ruangan
AS RECEIVED BASIS
- As Received Basis adalah basis yang menyatakan parameter kualitas batubara pada saat diterima.
- As Received Basis didasarkan pada kualitas batubara dengan kandungan Total Moisture.
(100-TM)
P(ar) = P(adb) x
------------
(100-Mad)
P(ar)
= Parameter (as received basis)
P(adb) = Parameter (air dried basis)
TM = Total Moisture
Mad = Moisture (adb)
CONTOH KALKULASI
(as Received Basis)
(as Received Basis)
TM : 25.5 % ar
IM : 16.4 %
adb
CV : 5600
kcal/kg adb
Hasil kalkulasi :
CV (ar) = CV(adb) x
(100-TM)/(100-IM)
CV (ar) = 5600 x
(100-25.5)/(100-16.4)
= 4990
kcal/kg
DRY BASIS
- Dry Basis adalah basis dimana suatu parameter kualitas dikondisikan seolah-olah tidak mengandung moisture (kering)
(100)
P(db) = P(adb) x
------------
(100-Mad)
P(db)
= Parameter (dry basis)
P(adb) = Parameter (air dried basis)
Mad = Moisture (adb)
CONTOH KALKULASI
(dry Basis)
(dry Basis)
TM : 25.5 % ar
IM : 16.4 %
adb
CV : 5600
kcal/kg adb
Kalkulasi:
CV (db) = CV(adb) x
100/(100-IM)
CV (db) = 5600 x
100/(100-16.4)
= 6699
kcal/kg
DRY ASH FREE
- Adalah basis untuk menyatakan suatu parameter kualitas batubara yang dikondisikan seolah-olah batubara tersebut tidak mengandung moisture dan ash.
P(daf) = P(adb) x
100/(100-Mad-Ash)
P(daf)
= Parameter (dry ash free basis)
P(adb)
= Parameter (air dried basis)
Mad = Moisture (adb)
Ash = Ash(adb)
CONTOH KALKULASI
DRY ASH FREE
DRY ASH FREE
TM : 25.5 % ar
IM : 16.4 %
adb
Ash : 4.7 % adb
CV : 5600
kcal/kg adb
Kalkulasi :
CV (daf) =
CV(adb) x 100/(100-IM-ash)
CV (daf) =
5600 x 100/(100-16.4-4.7)
= 7098
kcal/kg
DRY MINERAL MATTER FREE
- Adalah basis untuk menyatakan suatu parameter kualitas batubara yang dikondisikan seolah-olah batubara tersebut tidak mengandung moisture dan mineral matter
MM
= 1.08 A + 0.55S
P(dmmf) = P(adb)
x 100/(100-Mad-1.08A-0.55S)
P(dmmf)
= Parameter (dry mineral matter free)
P(adb)
= Parameter (air dried basis)
Mad
= Moisture (adb
A = Ash(adb)
S = Sulfur (adb)
CONTOH KALKULASI
DRY ASH FREE
DRY ASH FREE
TM : 25.5 % ar
IM : 16.4 %
adb
Ash : 4.7 % adb
CV : 5600
kcal/kg adb
VM : 39.4 % adb
FC : 39.5 %
adb
TS : 0.95 % adb
Kalkulasi :
CV (dmmf ) = CV(adb) x 100/(100-IM-1.08Ash-0.55S)
CV (dmmf)= 5600 x 100/(100-16.4-1.08x4.7-0.55x0.95)
= 7179
kcal/kg
parameter
|
AR
|
ADB
|
Dry base
|
DAF
|
DMMF
|
CV
|
4990 kcal/kg
|
5600 kcal/kg
|
6699 kcal/kg
|
7098 kcal/kg
|
7179 kcal/kg
|
Dari tabel hasil perhitungan Calorie value pada sampling
batubara dengan kualitas yang sama terlihat bahwa semakin sedikit material non
carbon pada batubara maka akan semakin tinggi
calorie valuenya
Perhitungan umumnya dilakukan dengan menghitung dalam ADB
dimana pada kondisi ini kondisi moisture dalam batubara cenderung stabil karena
kandungan air permukaan atau free moisture sudah dihilangkan , free moisture
pada batubara memiliki kecenderungan untuk berubah baik karena proses
penyimpanan ataupun penambahan kandungan air akibat proses handling bahkan
proses pereduksian ukuran batubara pun dapat meningkatkan persentase free
moisture batubara tersebut.
Pada perdagangan batubara seringkali terjadi peningkatan
persentase parameter seperti TM, IM ,Ash
VM, TS,dan penurunan CV, FC setelah proses reduksi atau crushing ada
beberapa penyebab yaitu :
1)
Akibat proses crushing ukuran batubara akan
berkurang akibatnya permukaan batubara yang terekspos lebih banyak sehingga
kemampuan pori-pori batubara untuk terisi air lebih besar sehingga free
moisture bertambah persentasenya akibatnya Calorie valuenya akan berkurang
2)
Akibat proses crushing batubara akan
kehilangan Fix carbonnya hal ini dapat
dikarenakan kekuatan/kekerasan carbon pada batubara lebih kecil dibandingkan
kekuatan / kekerasan mineral metternya (kandungan ASH) hal ini terjadi terutama
untuk batubara low rank. Akibatnya persentase fix carbon dan calorie value nya
menurun dan persentasi parameter lainnya naik
No comments:
Post a Comment